MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH



Shalat sunnah Wudhu
Rasulullah berkata kepada Bilal: Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga? Bilal menjawab: Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka” . (HR  Bukhari)

Shalat Wudhu adalah shalat yang dilaksanakan setelah berwudhu.
Tata cara Shalat Wudhu :
A.    Shalat ini dikerjakan 2 rakaat.
B.     Setelah berwudhu, disunahkan membaca doa :
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdauu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alnii minat-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.
C.     Niat Shalat Wudhu : Ushallii sunnatal-wudhuu’I rak’ ataini lillaahi ta’aalaa.

2.      Shalat Hajat
"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR Ahmad)


Shalat Hajat adalah shalat yang dilaksanakan seorang muslim yang sedang memiliki hajat atau keinginan dan mengharapkan hajatnya itu dikabulkan. Shalat Hajat dilaksanakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Shalat hajat bisa dilakukan kapanpun, asal jangan pada waktu yang dilarang melaksanakan shalat sunnah.
Tata cara shalat Hajat :
A.    Niat Shalat hajat :  Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.
B.     Setelah shalat, dianjurkan membaca istigfar sebanyak 100x

3.      Shalat Taubat
 Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya”.

Shalat Taubat dilaksanakan jika seseorang bersungguh-sungguh ingin melaksanakan taubat. Shalat taubat dilaksanakan 2,4 sampai 6 rakaat. Dan dilaksanakan kapanpun kecuali di wakti yang dilarang melaksanakan shalat sunnah.
Tata cara Shalat Taubat:
A.    Niat shalat taubat : Ushallii sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
B.     Doa :
Astagfirullahal azhiim al ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.”

Artinya:
Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.

4.      Shalat Tahajud
Nabi Muhammad saw bersabda :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu malam, dari selepas isya sampai menjelang subuh. Jumlah shalat tahajud tidak terbatas.
Tata cara Shalat tahajud :
A.    Niat Shalat tahajud : Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa
B.     Doa setelah shalat :
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.”
Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”


5.      Shalat Dhuha
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah....(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna" (Shahih al-Jami`: 6346).

Shalat Dhuha adalah shalat yang dilaksanakan saat matahari sedang naik. Kira-kira pukul 7 pagi hingga dzuhur jumlah rakaatnya 2,4,6 sampai 12 dengan salam setiap 2 rakaat.
Tata cara shalat Dhuha :
A.    Niat shalat Dhuha :  “Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
B.     Rakaat pertama, setelah membaca AL-fatihah membaca Asy-syams
C.     Pada rakaat kedua membaca surat adh-dhuha
D.    Doa yang dibaca setelah Shalat :
"Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu". "Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".